Akuntansi Intenasional
NEGARA CODE LAW DAN COMMON LAW
Di Susun oleh:
Adhistianti Rahmania 20212166
Ayu Widya Rachmawati 21212301
Deria R Rufaida 21212869
Hilda Ramadhan 23212476
M. Riza Fahlifi 25212075
N Farah Nur Gaphar 25212284
Novi Yanti 25212393
Dosen Pembimbing :
Ibu RR Dharma Tintri Ediraras
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK 2016
Pengukuran Akuntansi Jerman
Berdasarkan Hukum Komersial (HGB), metode pembelian (akuisisi) adalah metode konsolidasi yang utama, meskipun penyatuan kepemilikan juga dapat diterapkan dalam kondisi yang terbatas.. Ada dua bentuk metode pembelian yang diizinkan:
- metode nilai-buku dan
- metode revaluasi (biasanya berbeda dalam laporan kepentingan minoritas).
Aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang diakuisisi dinilai sebesar nilai kini dan jumlah yang tersisa merupakan goodwill. Goodwill dapat disalinghapuskan terhadap cadangan dalam ekuitas atau diamortisasi secara sistematis selama umur manfaat ekonomisnya. Undang-undang menyebutkan bahwa 4 tahun sebagai periode amortisasi yang berkala, tapi jangka waktu hingga 15 tahun merupakan hal yang wajar. Metode ekuitas digunakan untuk asosiasi yang memiliki 20% atau lebih kepemilikan, tapi hanya dalam laporan keuangan gabungan. Usaha bersama bisa dihitung dengan menggunakan penggabungan proporsional maupun metode ekuitas. . HGB tidak mengatur translasi mata uang asing dan perusahaan di Jerman menggunakan sejumlah metode. Perbedaan translasi diperlakukan dengan beberapa cara. Akibatnya, perhatian khusus harus diberikan terhadap catatan laporan di mana metode translasi mata uang asing harus djelaskan.
GAS lebih restriktif bila dibandingkan dengan HGB dalam hal laporan keuangan konsolidasi. Menurut GAS 4, metode revaluasi harus digunakan, sedangkan aktiva dan kewajiban yang diperoleh dalam penggabungan usaha harus direvaluasi menjadi nilai wajar dan kelebihan yang tersisa dialokasikan menjadi goodwill. Goodwill diuji setiap tahun untuk mengetahui adanya penurunan. GAS 14 menggunakan pendekatan mata uang fungsional terhadap translasi mata uang asing, setara dengan IFRS.
Harga perolehan merupakan dasar untuk menilai aset terwujud. (Jerman merupakan salah satu penganut paling loyal terkait prinsip harga perolehan. Sikap kuatnya terhadap anti-inflasi merupakan hasil dari penghapusan dua periode inflasi yang mngerikan yang dilalui pada abad ke-20). Persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang lebuih rendah; FIFO, LIFO, dan rata-rata merupak metode untuk menentukan biaya. Depresiasi aset tetap disesuaikan dengan penurunan tingkat pajak.
Biaya riset dan pengembangan dibebankan saat terjadinya. Pinjaman dana biasanya tidak dikapitalisasi, tapi kewajiban pensiun diakui berd sarkan penentuan nilai tafsiran yang sesuai dengan undang-undang perpajakan. Pajak-pajak yang ditangguhkan biasanya tidak muncul dalam akun perusahaan pribadi, karena pajak-pajak tersebut telah ditetapkan. Namun, pajak-pajak tersebut bisa muncul dalam laporan gabungan jika metode akuntansi yang digunakan untuk penggabungan berbeda ddengan yang digunakan untuk akun pribadi. Dalam kasus ini, pajak-pajak yang ditangguhkan harus disusun menggunakan metode uang.
Provisi sebagai estimasi beban atau kerugian masa depan sangat digunakan. Provisi harus dibuat untuk beban perawatan yang ditangguhkan, jaminan produk, kerugian potensial akibat transaksi yang ditangguhkan, dan kewajiban tidak pasti lainnya. Kebanyakan perusahaan membuat provisi dalam jumlah sebesar mungkin karena beban yang secara hukum telah dibebankan mempengaruhi penentuan besarnya laba kena pajak secara langsung. Provisi memberikan kesempatan bagi perusahaan Jerman untuk melakukan perataan laba.
Perusahaan-perusahaan Jerman yang terdaftar harus menyusun laporan keuangan gabungan mereka menurut IFRS. Perusahaan-perusahaan lain memiliki pilihan untuk menggunakan IFRS ataupun peraturan Jerman yang dijelaskan di atas untuk tujuan penggabungan
RINGKASAN PRAKTIK AKUNTANSI IFRS DAN NEGARA JERMAN
IFRS | JERMAN | |
Kombinasi Bisnis : Pembelian Atau Penyatuan | Pembelian | Pembelian |
Goodwill | Kapitalisasi & Pengujian Penurunan Nilai | Kapitalisasi & Amortisasi |
Asosisasi | Metode Ekuitas | Metode Ekuitas |
Valuasi Aset | Harga Perolehan & Harga Pasar | Harga Perolehan |
Beban Depresiasi | Dasar Ekonomi | Dasar Pajak |
Valuasi Persediaan Lifo | Tidak Diizinkan | Diizinkan |
Kemungkinan Rugi | Diakui | Diakui |
Pinjaman Dana | Dikapitalisasi | Tidak Dikapitalisasi |
Pajak Tangguhan | Diakui | Tidak Diakui |
Simpanan Untuk Manipulasi Laba | Tidak | Digunakan |
Pengukuran Akuntansi Inggris
Inggris memperbolehkan adanya metode akuisisi dan penggabungan untuk kombinasi bisnis. Aset-aset bisa dihitung pada harga perolehan, baiay sekarang atau menggunakan gabungan keduanya. pinjaman yang menggantikan risiko dan penghargaan kepemilikan kepada penyewa dikapitalisasi dan kewajiban sewa ditunjukkan sebagai utang. Semua perusahaan Inggris diizinkan untuk menggunakan IFRS alih-alih GAAP inggris yang baru saja dijelaskan.
RINGKASAN PRAKTIK AKUNTANSI IFRS DAN NEGARA INGGRIS
IFRS | Inggris | |
Kombinasi Bisnis : Pembelian Atau Penyatuan | Pembelian | Pembelian |
Goodwill | Kapitalisasi & Pengujian Penurunan Nilai | Kapitalisasi & Amortisasi |
Asosisasi | Metode Ekuitas | Metode Ekuitas |
Valuasi Aset | Harga Perolehan & Harga Pasar | Harga perolehan dan harga pasar |
Beban Depresiasi | Dasar Ekonomi | Dasar Ekonomi |
Valuasi Persediaan Lifo | Tidak Diizinkan | Tidak Diizinkan |
Kemungkinan Rugi | Diakui | Diakui |
Pinjaman Dana | Dikapitalisasi | Dikapitalisasi |
Pajak Tangguhan | Diakui | Diakui |
Simpanan Untuk Manipulasi Laba | Tidak | Diakui sebagian |
DAFTAR PUSTAKA
http://dokumen.tips/documents/akuntansi-internasional-5634fb79bb979.html
https://mynameisbahestie.wordpress.com/2014/06/10/kelompok-germany/
https://therasyamia.wordpress.com/2016/03/21/tugas-akuntansi-internasional/
http://anaokta.blogspot.co.id/2016/03/3-standar-pelaporan-pengungkapan-serta.html
http://fadhilhadzamimuhammad.blogspot.co.id/2015/06/akuntansi-internasional-perbandingan.html
http://danangprawibowo.blogspot.co.id/2015/04/sistem-akuntansi-keuangan-negara-eropa.html